| JUDUL |
PENGARANG |
| BAGIAN 1 ETIKOMEDIKOLEGAL |
|
| Analisis Tindak Pidana Pembunuhan Wanita Hamil 5 Bulan dalam Sistem Hukum Pidana di Indonesia |
Nurul Ummi Rofiah |
| Studi Kasus Pembuktian Hubungan Paternitas |
Riza Mahendra Kusumo |
| Perbedaan Aspek Medikolegal Antara Infanticide dan Abortus Provocatus Criminalis: Sebuah Studi Kasus |
Satria Perwira |
| Peran Saksi Ahli pada Kasus Sodomi |
Hasan Ali Afandi |
| Aspek Medikolegal Penolakan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia |
Shella Morina |
| Mengapa Dokter Dipenjara, Kriminalisasi atau Perbuatan Pidana oleh Dokter? |
Dudut Rustyadi |
| Tinjauan Medikolegal Kewajiban Pasien Menyampaikan Informasi dengan Lengkap dan Jujur di Era Pandemi |
Arief Tajally Adhiatma |
| Tinjauan Etik dan Profesionalisme dalam Penggunaan Media Sosial oleh Dokter Sebagai Media Branding Diri |
Buyung Ramadhan Mandala Putra |
| Penolakan Tindakan Medis pada Wanita yang Mengalami Penganiayaan Akibat Pembatasan Tanggungan Asuransi Kesehatan |
I Made Raditya Mahardika |
| Keberadaan Visum Et Repertum dengan Putusan Hakim pada Tindak Pidana Perkosaan di Pengadilan Negeri Jawa Tengah |
Muhammad Kevin Adrizal Kamirudin |
| Tinjauan Yuridis Medikolegal Aborsi |
Tri Handayani |
| BAGIAN 2 PATOLOGI FORENSIK |
|
| Temuan Otopsi pada Kasus Penganiayaan dengan Luka Tusuk pada Punggung yang Mematikan; Studi Kasus |
Edwin Tambunan |
| Penentuan Sebab Kematian pada Luka-Luka Bacok: Studi Kasus |
Galih Endradita M |
| Fatal Mechanism Resulting in Death on Suicidal Hanging: A Case Study |
Tia Maya Affrita |
| Kasus Kematian Asfiksia Bunuh Diri dengan Kantong Plastik Kombinasi Gas Nitrogen (Case Study) |
Pande Putu Roycke |
| Case Study Vital Organ Damage Due to Sharp Violence |
Stefanus Trissanto |
| Case Study: Penganiayaan yang Mengakibatkan Trauma Kepala |
Virgagenie Maisra |
| Studi Kasus Temuan Mati Lemas pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas |
Perdido |
| BAGIAN 3 IDENTIFIKASI FORENSIK |
|
| Studi Kasus Pemeriksaan Kerangka di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY |
Arso Pranindyo Utomo |
| BAGIAN 4 FORENSIK KLINIK |
|
| Kualifikasi Derajat Luka dengan Menggunakan Skoring NTRISS (New Trauma and Injury Severity Score) Pada Laki-Laki 24 Tahun dengan Luka Memar dan Leukemia |
Heryadi Bawono Putro |
| Deskripsi Temuan Pemeriksaan Fisik pada Kasus Kekerasan Seksual Anak Perempuan – Sebuah Studi Kasus |
Budiatri Retno Noormaningrum |
| Kualifikasi Luka pada Kasus Pengeroyokan: Sebuah Laporan Kasus |
Prasillia Ramadhani |
| Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Kasus Kekerasan Seksual di Kota Kendari |
Raja Al Fath Widya Iswara |
| Interpersonal Homicide: The Case of an 80-Year-Old Father Slashed by His Own Son in Temanggung |
Otniel Budi Krisetya |
| BAGIAN 5 PENUNJANG FORENSIK |
|
| Karakteristik Embalming Yang Menggunakan Formalin |
Niufti Ayu Dewi Mahila |
| Gambaran Pemeriksaan DNA pada Kasus Disputed Paternity di Poliklinik UPKT RSUP dr. Sardjito Yogyakarta periode 2020-2021 |
Wendi Wiradinata |
| Deteksi Bahan Kimia Berbahaya Dalam Makanan Menggunakan Test Kit Food Safety |
Satria Perwira |
| “Halo Sign”: Sebuah Prinsip Kromatografi Dasar sebagai Pemeriksaan Kecurigaan Patah Tulang Dasar Tengkorak |
Aditya Ganuarda |
