Jadi Lokasi Penyenggaraan UTBK SBMPTN 2022, Perpustakaan FK-KMK UGM Tutup Layanan 17 – 23 Mei 2022
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Perguruan Tinggi (UTBK SBMPTN) 2022 gelombang pertama telah dimulai Selasa, 17 Mei 2022 kemarin. Perpustakaan FK-KMK UGM merupakan salah satu lokasi pelaksanaan di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Sebanyak 120 calon mahasiswa akan mengikuti seleksi di ruang CBT perpustakaan dalam dua sesi pelaksanaan setiap harinya.
Berdasarkan informasi resmi dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), tercatat sebanyak 800.852 peserta akan mengikuti UTBK 2022 yang dilaksanakan secara serentak di 74 pusat UTBK di seluruh Indonesia. Pelaksanaan UTBK 2022 diselenggarakan dalam dua gelombang ujian. Gelombang pertama dilaksanakan pada 17-23 Mei 2022. Gelombang 2 akan dilaksanakan seminggu kemudian mulai 28 Mei hingga 3 Juni 2022. Peserta kelompok saintek mencapai 358.983 orang (44,83 persen), kelompok Sosial-Humaniora sebanyak 371.292 orang (46,36 persen) dan kelompok campuran 67.716 orang (8,46 persen).
Pelaksanaan UTBK 2022 di lingkungan FK-KMK tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedikit berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, peserta yang sudah mendapatkan vaksin lengkap (vaksin 1 dan 2) serta booster tidak perlu melampirkan hasil swab antigen atau PCR. Sedangkan peserta yang belum mendapatkan vaksin atau belum lengkap wajib melampirkan hasi swab antigen 1 x24 jam atau PCR yang berlaku 3 x 24 jam.
Suasana di Perpustakaan FK-KMK UGM Selasa kemarin, peserta sudah berdatangan ke lokasi ujian sejak pukul 05.00 pagi. Peserta mulai diperkenankan memasuki lokasi ujian pukul 05.45. Sebelum masuk ruang transit, peserta wajib cuci tangan, scan QR Code Peduli Lindungi, cek suhu tubuh, serta menjalani pemeriksaan menggunakan metal detektor untuk memastikan peserta bersih dari perangkat elektronik atau aksesoris lain yang tidak diizinkan dibawa ke dalam ruang ujian.
Di ruang depan perpustakaan, peserta akan diperiksa kelengkapan dokumen ujian berupa kartu tanda peserta UTBK SBMPTN 2022, ijazah atau surat keterangan lulus (SKL), dan kartu identitas berupa KTP atau SIM. Selanjutnya peserta dipersilahkan menunggu di ruang transit sebelum dipersilakan naik ke ruang ujian di lantai 2.
Selama pelaksanaan ujian, area perpustakaan harus benar-benar steril dari aktivitas mahasiswa maupun pengantar peserta UTBK. (HS)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!