Judul |
Alkisah: Konga Kupat Tahu |
Edisi/Tahun | Cet. 1/2024 |
Pengarang | Bambang Sardjono, Novo Indarto |
ISBN | 978-623-88960-1-1 |
Penerbit | Medang Heritage Society |
Tahun 2024 adalah tahun yang istimewa bagi KKT(Konga Kupat Tahu/ Konco NGAsem Kedokteran PitU PaPAT TAHune MlebU). Bukan karena tahun ini adalah tahun politik dimana ada Pemilu (Pilpres, Pilkada, an Pileg), namun karena tahun 2024 merupakan persis 50 tahun pershabatan para alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada yang masuk bagku kuliah sejak tahun 1974 di Kampus Mangkubumen Kompleks Ngasem di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Angkatan 1974 menjadi salah satu angkatan Fakultas Kedokteran yang belajar di lokasi keraton atas kemurahan hati Sri Sultan Hamengkubuwono IX alias merupakan salah satu angkatan perintis Fakultas Kedokteran UGM di Bulaksumur Yogyakarta.
Pada awal tahun 2022 telah diterbitkan buku KKT berjudul “Dari Konga untuk Nusantara” yang memuat kisah 34 teman sejawat, berisikan pengalaman teman-teman dan kiprahnya di kancah nasional maupun internasional. Tahun 2024 ini diterbitkan buku KKT kedua dengan judul yang singkat, yaitu “Alkisah KKT”. Isinya masih merupakan kumpulan cerita para alumni yang diharapkan bisa terus menghangatkan silaturahmi antar alumni.
Ada diantara alumni yang sehat dan ada sakit, ada pula yang telah mendahului teman-temannya semua. Dalam jeda antara penerbitan buku pertama dan buku kedua saja, ada setidaknya 4 orang alumni yang telah mendahului. Dari 127 orang teman KKT, tidak semuanya bisa atau bersedia menuangkan kisahnya masing-masing. Ada yang dikarenakan kesibukan, ada pula yang memang lebih mudah menulis resep daripada membuat karangan. Semua bisa dimaklumi, sehingga antar alumni saling membantu dalam penulisannya. Agar kisah para alumni bisa diabadikan, beberapa alumni dan keluarga sengaja menuliskan kisah beberapa teman yang telah almarhum. Sekali lagi agar api perjuangan dan cerita yang telah dilalui tidak akan pernah musnah. Mungkin berguna bagi alumni lain, terlebih anak cucu keluarga almarhum almarhumah.
Seiring waktu, usia akan terus bertambah, demikian pula para alumni Konga Kupat Tahu. Tidak ada yang pernah tahu, apakah buku ketiga nantinya masih akan terbit ataukah tidak. Buku kedua ini, setidaknya, disusun semaksimal mungkin dan dengan penuh kesungguhan. Menjadi sebuah bukti, bahwa persahabatan, kehangatan, dan kasih sayang antar alumni tak akan pernah padam.