Toksin Botulinum: Aplikasi di Bidang Dermatologi Kosmetik dan Neurologi

Toksin botulinum, atau yang lebih dikenal di kalanagan masyarakat awam dengan merk daganya, Botox, telah secara luas digunakan dalam bidang estetika dan anti-aging sejak disetujui oleh FDA untuk mengatasi kerutan di wajah pada tahun 2002. Popularitasnya makin meningkat dari hari ke harisiring dengan peningkatan gaya hidup dan tren di kalangan pasien estetika untuk mendapatkan perawatan sejak usia muda. Namun, sebenarnya toksin botulinum tidak hanya dapat digunakan untuk bidang estetika dan anti-aging. Toksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum ini juga memiliki aplikasi penting dalam tata laksana di bidang neurologi.

Buku Toksin Botulinum: Aplikasi di Bidang Dermatologi Kosmetik dan Neurologi ini ditulis oleh para dokter ahli yang sudah berpengalaman dalam memberikan injeksi toksin botulinum untuk berbagai kasus dermatologi kosmetik, estetika, dan neurologi. Buku ini dibuat guna memenuhi kebutuhan para praktisi klinis yang menghadapi makin maraknya permintaan untuk injeksi toksin botulinum. Berbagai aspek terkait toksin botulinum dibahas didalamnya, mulai dari latar belakang penemuan dan penggunaan toksin, farmakodinamika & farmakokinetika, prinsip dilusi dan penyimpanan hingga teknik dan dosis injeksi untuk hasil terapi yang optimal. Dipaparkan dalam bahasa yang sangat mudah dipahami dan dilengkapi dengan gambar berlimpah, buku ini sangat cocok untuk para dokter umum maupun dokter spesialis yang berkeinginan untuk menyelami dunia aplikasi toksin botulinum dalam bidang kosmetik, estetika, dan neurologi.